KEDIRI - Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa membuka gelaran Kontes Bonsai Kediri Bersatu yang diselenggarakan di halaman terminal Dishub Kabupaten Kediri, Jumat (3/12/2021). Gelar Bonsai Kediri Bersatu ini digelar pada 2-6 Desember 2021.
Sebanyak 215 tanaman bonsai milik penggemar bonsai se-Karesidenan Kediri dan Surabaya tampil dalam kontes tersebut.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang akrab disapa Mbak Dewi, saat membuka Gelar Bonsai Kediri Bersatu, mengatakan, pemerintah akan mendorong petani bonsai di Kabupaten Kediri untuk bisa ekspor seperti petani tanaman hias yang sudah lebih dahulu melakukan ekspor" ungkap Mbak Dewi.
“Kami memberikan apresiasi atas lomba, pameran dan pelatihan diikuti para para petani bonsai. Kami berharap grade bonsai lebih bagus ke depannya. Kami juga mengirimkan untuk mengikuti pelatihan jadi juri, agar tahu kriteria bonsai yang berkualitas seperti apa, " tambah Mbak Dewi.
Untuk ke depan, bonsai lokal harus bisa menembus pasar internasional melakukan ekspor menyusul bunga yang mampu menembus pasar di Malaysia dan Singapura, ” pungkas Mbak Dewi sapaan akrab wakil Bupati
Di Kabupaten Kediri sendiri terdapat lebih dari 500 pecinta bonsai yang sebagian besar saat ini mulai melakukan budidaya bonsai di lahan pribadi maupun lahan bersama dengan luas sekitar 7 hektare.
Mereka membudidayakan tanaman untuk bahan bonsai baik tanaman asli Indonesia maupun tanaman dari luar negeri yang bisa dibudidayakan di Kediri. Seperti diketahui dalam kontes ini panitia menyediakan door price hingga jutaan rupiah bagi peserta kontes bonsai. (adv Kominfo)