Kediri – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi terobosan baru yang dilakukan PT Irfai Group dengan membuat Minuman Nasae berbahan dasar olahan buah nanas. Dalam hal ini, Mas Dhito mendorong setiap usaha supaya segera mengurus perizinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal itu disampaikan Mas Dhito saat melakukan dialog dengan karyawan PT Irfai Group di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Jumat (8/11/2024) siang. Seusai kesempatan berdialog, pihaknya berkesempatan mencicipi olahan Minuman Nasae yang disinyalir 100 persen organik.
Diketahui, PT Irfai Group merupakan sebuah perusahaan yang eksis di bidang developer rumah subsidi dan komersil. Namun kini, perusahaan tersebut memperlebar sayap dengan menciptakan olahan minuman nanas yang menjadi sentra buah khas Kediri.
“Hari ini Kabupaten Kediri tidak bisa lagi menjual nanas dalam bentuk buah. Tapi bagaimana menjual buah itu sudah diverifikasi produk menjadi sebuah olahan, ” kata Mas Dhito.
Mas Dhito menyampaikan, terobosan baru menciptakan minuman olahan nanas tersebut sejalan dengan prinsipnya selama menjadi bupati Kediri di periode pertama. Yakni, dalam mengembangkan potensi khas Kabupaten Kediri termasuk buah nanas.
Untuk itu, Mas Dhito pun mendorong PT Irfai Group supaya segera mengurus sertifikat produk dari BPOM. Menurutnya, dengan dukungan dari BPOM dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal. Sehingga berdampak pada kapasitas penjualan yang semakin meningkat.
“Ini yang kurang tinggal sertifikasi halal. Kalau sudah ada pasti tambah laku, ” ucapnya.
Hal itu diakui Owner PT Irfai Group Muhammad Rofik jika produknya belum tersertifikasi izin halal dan izin BPOM. Namun demikian, Rofik berkomitmen akan mengurus sertifikat tersebut seiring berkembangnya produk Nasae.
Diakui Rofik, tidak sedikit dari kalangan pengusaha merasakan dampak atas kebijakan Mas Dhito di periode pertama. Termasuk pengalaman Rofik dalam mengurus segala perizinan usaha miliknya di sektor properti, peternakan, dan pertanian.
“Itu yang saya suka dari Mas Dhito. Semenjak era Mas Dhito itu dipermudah, enggak ruwet-ruwetlah (ngurusnya), ” jelasnya.
Bahkan, Rofik optimis produk Minuman Nasae miliknya bisa diekspor hingga ke luar daerah. Dengan kualitas yang sudah terbukti, produk lokal di Kabupaten Kediri ke depannya diharapkan bisa semakin dikenal banyak kalangan.
“Melihat hasil pertanian dan kualitas buah di Kediri, (katanya) Mas Dhito itu sangat layak untuk diekspor, ” terangnya.