Kediri - Warga Kota Kediri sebentar lagi dihadapkan pada Pilkada 2024, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Warga Kota Kediri memerlukan kepala daerah yang berani dan memiliki banyak jaringan di pemerintah pusat serta mampu berkomunikasi dan merangkul seluruh elemen masyarakat.
Peta koalisi partai politik dalam pemilihan Walikota kali ini memang masih tertutup rapat. Namun sudah ada beberapa kandidat bakal calon Wali Kota bermunculan. Mereka rajin blusukan ke warga untuk meraih simpati dibalut dengan kegiatan sosial.
Ada beberapa nama seperti Vinanda Prameswati Ketua harian Relawan Suket Teki yang sudah turun ke masyarakat dan Ronny Siswanto Ketua PSI Kota Kediri yang terus melakukan komunikasi politik seluruh parpol di Kota Kediri.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Tentunya masyarakat sangat berharap untuk sosok Walikota Kediri kedepan memiliki karakter. Diantaranya,
Sosok pemimpin Kota Kediri kedepan yang bisa membawa wajah baru Kota Kediri lebih baik lagi.
Dan, sosok yang mempunyai ide dan inovasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki daerah serta bisa merangkul di internal pemerintahan dan eksternal pemerintahan serta semua elemen masyarakat. Dengan tagline #Kota Kediri Anyar, Maju Lan Apik.
Pemimpin kedepan yang berkarakter, bijak dan bermartabat dan mau menerima serta mendengarkan saran dan kritik demi kemajuan Kota Kediri.
Ditanya terkait kriteria sosok pemimpin Kota Kediri yang diharapkan. Menurut Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kota Kediri H.Yudi Tatang Sudjana saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan bahwa pemimpin kedepan Kota Kediri menurutnya orang yang mengerti keinginan masyarakat Kota Kediri.
Ia dalam memimpin Kota Kediri berlaku jujur dan bijak serta mempunyai program memajukan kota Kediri dan mewujudkan masyarakat yang makmur serta sejahtera.
"Tak kalah pentingnya, bisa kerjasama dan bersinergi dengan semua pihak. Seperti, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Ormas dan media
, " ungkap Tatang.