Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyapa ribuan peserta lomba gerak jalan tingkat SMA/SMK dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tahun.
Bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri pada Selasa (6/8/2024), kedatangan Mas Dhito sapaan akrab Bupati Hanindhito disambut antusias oleh peserta gerak jalan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Mifta salah satu peserta lomba gerak jalan dari SMK 1 Semen tersebut mengaku senang bisa bertemu Mas Dhito. Bahkan, dirinya tidak menyangka bisa berjabat tangan dengan orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
“Tangan sampai tremor habis foto sama Mas Dhito, ” ujar Mifta.
Menurut Mifta, bupati muda berusia 32 tahun tersebut merupakan sosok bupati yang ramah. Tak heran apabila Mas Dhito kerap dipandang sebagai bupati yang dekat dengan warganya.
“Orangnya baik hati, nggak sombong, ramah sekali kepada kita, ” ungkapnya.
Keramahan tersebut terbukti kala Mas Dhito berjabat tangan dengan setiap peserta, memberi motivasi, hingga para peserta mengajak foto bersama di tengah persiapan memulai gerak jalan di garis start.
“Semangat, sukses ya, ” ucap Mas Dhito, sembari berjabat tangan dengan peserta.
Lebih lanjut, Mas Dhito mengatakan, antusiasme para pelajar untuk mengikuti lomba baris berbaris ini menjadi akses utama untuk masuk ke ajang seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Kediri.
Sebagaimana diketahui, Mas Dhito konsen untuk terus meningkatkan sektor pendidikan. Salah satunya dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun.
“Semangat nasionalisme harus tumbuh mulai SD, SMP, SMA. Harapannya adik-adik ini menjadi generasi penerus suatu saat nanti, ” harap Mas Dhito.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menyebut, lomba gerak jalan ini dinilai akan memberikan kebermanfaatan bagi siswa. Selain melatih kedisplinan, lomba gerak jalan ini juga untuk meningkatkan kekompakan sesama pelajar.
“Baik dalam pleton maupun interaksi di sekolah, ” tegasnya.
Lomba baris berbaris tingkat SLTA ini diikuti SMA/SMK negeri dan swasta di Kabupaten Kediri. Tercatat, jumlah peserta baris berbaris ini mencapai 1904 peserta. Dimana, kategori putra dan putri masing-masing berjumlah 952, sedangkan untuk pleton putra dan putri masing-masing berjumlah 56 pleton.(adv/PKP)