KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri melakukan pengukuhan sebanyak 262 Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB)
Kegiatan pengukuhan kampung KB berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/9/2024) pagi.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri dr Nur Wulan Andadari melalui S.Dewi Pregiwasari selaku Kabid Pelayanan dan Pembinaan Keluarga Berencana DP2KBP3A Kabupaten Kediri kepada wartawan via WhatsApp mengatakan bahwa dengan dikukuhkan kampung KB ini akan berdampak positif.
Diantaranya, zero growth stunting, angka kematian ibu dan bayi menurun, semua memiliki dokumen kependudukan, meminimalisir pernikahan dini, semua anak mendapatkan pendidikan yang layak dan program Bangga Kencana tetap berjalan.
"Kegiatan pengukuhan Kampung KB kali ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh Desa di Kabupaten Kediri yang sudah membentuk kampung keluarga berkualitas di tahun 2023 dan tahun 2024, " ucap Dewi sapaan akrab Kabid Pelayanan dan Pembinaan KB.
Dijelaskan Dewi bahwa dengan dibentuknya kampung KB berkualitas untuk meningkatkan kualitas SDM di institusi keluarga di tingkat desa.
Kami berharap setelah dikukuhkan kelompok kerja Kampung KB bisa membuat rencana kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas keluarga khususnya dan meningkatkan SDM masyarakat pada umumnya.
"Dan, kita akan terus fokus pada pencegahan pernikahan dini/anak dan yang tak kalah penting percepatan penurunan stunting, " harapnya.
Lanjut Dewi untuk capaian program dan target sampai dengan akhir tahun ini. Pihaknya menargetkan kampung KB terus berjalan.
"Artinya tidak hanya sekedar dikukuhkan namun program-progran terus bergerak dan berjalan, " ungkap Dewi.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|